5 Tempat Wisata Yang Disebut “Pintu neraka” – Menyongsong hadirnya liburan tahun akhir, sebagian besar orang tentu sedang menyiapkan acara atau aktivitas berliburnya. Entahlah itu cuman berlibur di dalam rumah dengan keluarga atau pelesiran ke satu tempat dengan pariwisatanya yang unik dan bagus.
Telah kah kamu rencana aktivitas liburan tahun akhir? Untukmu yang suka berpetualang coba beberapa hal baru, posisi rekreasi anti mainstream ini dapat kamu coba. Dikutip Science Times dan National Geographic Beberapa orang yang memberikan nama rekreasi “pintu neraka”. Duh, horor ya. Ingin tahu seperti apakah? Yok.
-
Daftar Isi: show
Chinoike Jigoku, Jepang
Berada di kota Beppu yang gampang dijangkau angkutan umum di Jepang. Seperti namanya Jigoku yang berarti neraka. Tempat ini sediakan panorama kolam warna merah darah yang mengepul deras. Bahkan juga temperatur di kolam itu capai 78 derajat celcius. Karena itu tidaklah aneh bila tempat ini dipanggil Kolam Neraka Berdarah.
Narasi horor lengkapi riwayat Chinoike Jigoku. Kabarnya, menurut keyakinan Buddha kolam itu dipakai untuk menganiaya beberapa orang dan rebusnya sampai wafat. Berani untuk nyebur ke kolam ini?
-
Lava Kilauea, Hawaii
Kilauea adalah salah satunya gunung api sangat aktif di dunia sebagai sisi dalam Taman Nasional Gunung Api di Hawaii. Gunung ini aktif semenjak 1983 dan paling akhir meletus pada 2018 yang menyebabkan timbulnya satu danau lava Kilauea. Temperaturnya capai range 80-85 derajat Celcius.
Lava yang mengucur sampai ke lautan membuat panorama yang fantastis memikat beberapa wisatawan dan photografer dunia. Tetapi, US Geological Survey Hawaiian Volcano Observatory (USGS) masih mengingatkan supaya tidak ada dalam jarak dekat sebab panasnya lava dan dampak dari asap asam yang diakibatkan benar-benar beresiko bahkan juga mematikan.
-
Hells Gate Rotorua, Selandia Baru
Tidak seperti bayang-bayang neraka yang memvisualisasikan satu panorama dengan api yang menyala-nyala. Hells Gate Rotorua sediakan kolam lumpur panas yang bersatu dengan batu-batuan belerang. Banyak beberapa wisatawan yang meluangkan diri untuk merendam di sini.
Saat yang disarankan untuk merendam di lumpur panas cuman sepanjang 20 menit sebab bila lebih dari itu beresiko bisa mengakibatkan temperatur badan bertambah. Rasa sensasi kembali lagi fresh dan santai akan kamu alami sesudah merendam di kolam ini.
-
Kawah Darvaza, Turkmenistan
George Kourounis adalah orang pertama yang bertandang dan masuk di dalam kawah gas Darvaza. Kabarnya, kawah seluas 69 mtr. dan kedalaman 30 mtr. itu tercipta karena kekeliruan pengeboran gas yang dikerjakan oleh Uni Soviet seputar 40 tahun lalu.
Tempat ini dibuka lebar untuk siapa yang pengin bertandang. Seringkali sebagian orang melalui dengan motor atau mobilnya dan berkunjung untuk menyaksikan ‘pintu neraka’ itu. Masih menjaga jarak dengan kawah ini sebab udara panas dan wewangian gas yang dibuat bisa beresiko untuk badan.
-
Gunung Pacaya, Guatemala
Tidak cuman Merapi di Indonesia, gunung api Pacaya di Guatemala salah satunya gunung api yang tersering didaki. Aksesnya yang gampang membuat beberapa pencinta gunung berapi berminat untuk menggempurnya. Waktu terhebat untuk mendaki gunung setinggi 2552 mtr. ini adalah saat akhir November sampai Maret sebab waktu itu musim kemarau sedang berjalan.
Itu lima tempat di dunia yang dipanggil “pintu ke arah neraka”. Persiapkan nyali, fisik, dan bekal materi yang cukup saat sebelum kamu berekreasi ke beberapa tempat ini, ya.
Sumber : idntimes.com